Definisi 'Stress'
'Stress'
atau tekanan melibatkan penggunaan semua sistem yang ada dalam badan
yang melampaui keupayaan. Individu berkenaan mendapati sukar
menyesuaikan diri dengan keadaan dan memerlukan usaha yang lebih untuk
mencapai keseimbangan dalam dirinya dan dengan alam sekitar.
Robbins, 1993, menerangkannya sebagai:
“Suatu keadaan yang dinamik yang menyebabkan individu berdepan dengan peluang, kekangan atau desakan terhadap apa yang dihasratkan. Pada masa yang sama wujud ketidakpastian akan hasilnya dan hasil tersebut adalah penting kepada individu tersebut”.
“Suatu keadaan yang dinamik yang menyebabkan individu berdepan dengan peluang, kekangan atau desakan terhadap apa yang dihasratkan. Pada masa yang sama wujud ketidakpastian akan hasilnya dan hasil tersebut adalah penting kepada individu tersebut”.
Secara keseluruhannya 'stress' adalah:
- Ketidakupayaan memenuhi tuntutan persekitaran
- Gangguan fungsi kehidupan
- Perubahan dinamik yang menyebabkan individu berdepan dengan masalah, kekangan dan desakan hidup
- Peristiwa atau keadaan persekitaran yang mendatangkan akibat yang negatif
- Tekanan yang mengakibatkan kebimbingan, keletihan dan ketegangan kepada individu
- Tindak balas luaran yang mengganggu mental dan fizikal atau tindak balas kimia dalam tubuh
Hakikatnya
'stress' itu normal dan berlaku kepada setiap insan. Kita memerlukan
'stress' sebagai peransang. Namun apabila stress itu tidak boleh
dikendalikan ia akan membebankan kita.
Keluk
ini menerangkan dari 0 hingga titik optimum, seseorang individu itu
boleh mengawal 'stress' mereka. Apabila melampaui titik optimum,
seseorang itu tidak dapat mengawal stressnya dan memerlukan bantuan dari
orang yang dipercayai atau disayangi. Ke bawah dari garisan tahap
'stress' individu tersebut tergolong dalam kategori “gila”.
Cara Penerimaan 'Stress'
Setiap
individu mempunyai ketahanan yang berbeza sewaktu menghadapi tekanan
atau 'stress'. Biasanya terdapat dua kategori penerima 'stress'.
Individu A:
Menerima 'stress' dengan tindakbalas yang menggambarkan keresahan, gementar,
marah tidak menentu, emosi terganggu, mengalami penyakit dan sebagainya.
Menerima 'stress' dengan tindakbalas yang menggambarkan keresahan, gementar,
marah tidak menentu, emosi terganggu, mengalami penyakit dan sebagainya.
Individu B:
Menerima stress dengan tenang dan tidak mengalami perubahan emosi
dan fizikal yang negatif. Segala-segalanya dalam keadaan terkawal.
Menerima stress dengan tenang dan tidak mengalami perubahan emosi
dan fizikal yang negatif. Segala-segalanya dalam keadaan terkawal.
Berbanding Dengan Kesihatan Mental Sihat:
‘Kebolehan
mengekalkan hubungan yang harmoni dengan orang lain, kebolehan
mengambil bahagian dalam aktiviti kemasyarakatan dan kebolehan untuk
menyumbang kepada masyarakat. Kesihatan mental adalah kemampuan
seseorang individu, kumpulan dan persekitaraan untuk berinteraksi dengan
individu lain dengan menggunakan cara pemikiran, perasan dan keupayaan
berkomunikasi bagi mencapai kesejahteraan hidup yang saksama’.
(Dasar Kesihatan Mental Kebangsaan Malaysia)
Merasa Selesa Dengan Diri Sendiri
- Menghormati diri
- Bersikap realistik
- Bertolak ansur
- Boleh menerima kekecewaan
- Tidak terlalu emosi
- Boleh menangani pelbagai situasi
- Mendapat kepuasan
Merasa Selesa Dengan Orang Lain
- Bersikap saling percaya mempercayai
- Merasa diri sebahagian daripada ahli kumpulan
- Rasa bertanggungjawab kepada orang lain
- Boleh menerima perbezaan pendapat
- Tidak mengambil kesempatan
- Berupaya menyayangi
- Memupuk hubungan yang memuaskan dan berkekalan
Punca 'Stress'
Penyebab
kepada 'stress' berbeza-beza di antara satu individu dengan individu
yang lain. Antara lain dapat dikategorikan sebagaimana berikut:
- Individu – berpunca dari segi kepercayaan, perasan, cara berfikir dan cara kita bertindak
- Interpersonal – mempunyai hubungkait dengan orang yang kita temui.
- Organisasi – institusi di mana kita bekerja
- Masyarakat – tempat kita tinggal dan bekerja
- Lain-lain – budaya, negara, antarabangsa, atau sejagat
Faktor-faktor 'Stress'
- Faktor interpersonal
- Faktor diri
- Faktor organisasi
- Faktor kekurangan sumber
- Faktor luaran
Faktor interpersonal
- Konflik dengan rakan, pekerjaan dan lain-lain
- Hubungan tidak baik, tidak dapat sokongan, kepercayaan dan kerjasama.
- Konflik dengan pihak atasan
Faktor diri
- Hubungan suami/isteri (dalam keluarga)
- Sakit/penyakit
- Keinginan tidak tercapai
- Dendam dan iri hati
- Takut kebebasan
- Rasa bersalah
- Perpindahan/perubahan mengejut
Faktor organisasi
- Semua kerja perlu segera -kesuntukan masa
- Beban kerja berterusan (kronik)
- Perbezaan persediaan tugas dengan ketetapan tugas
- Bebanan kerja kerana kuantitatif dan kualitatif
- Mengalami kebosanan di tempat kerja
- Merasakan idea sendiri yang betul
- Selalu salahkan orang lain
- Rasa tidak sabar dan mudah meradang terhadap rakan kerja
'Stress' di tempat kerja juga boleh berpunca dari:
- Rasa tertekan dengan sikap ketua/ majikan
- Terlalu banyak atau terlalu sedikit kerja
- Pertukaran dalam prosedur atau polisi
- Tiada objektif jelas
- Ruang atau persekitaran tempat kerja yang tidak selesa
- Terlalu bosan dengan tugas akan membawa risiko ‘job burnout’ tanda-tandanya:
- Bosan bekerja
- Mengasingkan diri
- Malas ke tempat kerja
- Rasa pekerjaan tidak sesuai dan rendah tarafnya
Faktor kekurangan sumber
- Peraturan dan polisi
- Material
- Kewangan
- Manusia
Faktor luaran
- Bunyi bising
- Alam pekerjaan
- Suhu
- Persekitaran
Tanda-tanda 'Stress'
Tegang dan gementar serta gugup
- Terlalu runsing – fikiran terganggu
- Tidak boleh santai
- Rambut keguguran
- Sukar tidur
- Enggan kerjasama
- Tindakan mengambil dadah
- Emosi tidak stabil
- Takut menghadapi masalah
- Otot mengalami sentakan-sentakan kecil
- Sistem imun badan lemah
- Pernafasan kencang
- Sakit jantung
- Sakit kepala
- Perut sebu masalah penghadaman
- Darah tinggi
Strategi Menangani 'Stress'
Muhasabah diri
- - lihat keupayaan diri – visi nasional Wawasan 2020 (ke 2)
- - kekuatan dan kelemahan
- - mengkaji bentuk kemahiran yang diperlukan
Kemahiran pengurusan kendiri
- - perancangan sistematik
- - pengurusan masa
- - kaji kegiatan
- - kaji keseimbangan dalam hidup
Pengurusan emosi
- - fahami situasi
- - kenal pasti reaksi emosi terhadap tekanan
- - keupayaan mengawal emosi
- - pelepasan emosi secara sihat
Kemahiran penyelesaian masalah
- - kenal pasti masalah
- - cari maklumat
- - analisis maklumat
- - cari alternatif
- - nilai alternatif
- - buat tindakan
- - nilai
Jaga kesihatan fizikal
- - amalkan permakanan seimbang
- - cuba hentikan merokok
- - kawal berat badan
- - latihan jasmani
- - masa rehat
- - kurangkan beban kerja
Aktiviti/hobi
- - membuat sesuatu yang menyibukkan diri, tetapi tidak menyusahkan orang lain
- - melakukan aktiviti yang menyeronokkan
- - ambil cuti dan melancong
- - kerap bersama-sama keluarg di hujung minggu
- - bermain muzik / menyanyi / karaoke
- - melukis
- - menulis lirik lagu
- - memancing
- - berkayak
- - lain-lain
Pengendalian 'Stress' Yang Berpunca Dari Kerja dan Tugas
- Buangkan perasaan ‘superman’ dalam diri
- Aturkan pengurusan masa
- Buat sesuatu yang baik untuk orang lain
- Pergaulan bersama rakan sekerja
- Belajar kemahiran atau perkara yang baru
- Hadapi masalah kerja secara terus
- Berbual mengenai tajuk yang tiada kaitan dengan stress yang dihadapi
- Membantu orang lain
- Berbincang melalui jawatankuasa di jabatan
- Maklumkan kepada ketua mengenai rancangan kita
Strategi Mengurangkan 'Stress' Aspek Kerohanian
Kerohanian adalah faktor penting 'stress'. Cara terbaik ialah merapatkan hubungan diri dengan Allah.
- - sembahayang
- - zikir
- - munajat
- - meditasi
- - berguru
- - berbincang dengan rakan
Proses Meditasi
- Tutup mata selama 10 hingga 20 minit
- Pusatkan perhatian kepada sesuatu rangsangan
- Proses meditasi berlaku sebaik sahaja fikiran kita ‘mengembara ataupun bergerak’
- Adakalanya fikiran kita mengembara jauh dari rangsangan asal
- Kemudian kembali ke rangsangan asal di mana penumpuan diberi dengan baik
Munajat
- Bernafas perlahan-lahan
- Letakkan tapak tangan kanan ke arah kiri dada (kebahagian jantung)
- Tumpukan fikiran untuk pembersihan rohani kebahagian jantung dan hati
- Pejamkan mata dan mulailah dengan zikir munajat atau mendengar melalui kaset
Strategi Mengurang 'Stress' Aspek Fizikal
Strategi mengurangkan tekanan aspek fizikal:
- Diet
- Urut
- Mandi air suam/berendam kolam air panas
- Menangis
- Bermain
- Menjerit